Selamat Hari Anak Sedunia “Inclusion, for Every Child”
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Selamat Hari Anak Sedunia, 22 November 2022. Tema Hari Anak Sedunia Tahun ini adalah “Inclusion, for Every Child”.
Hari Anak Sedunia diresmikan pada tahun 1954. Peringatan ini adalah momentum untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran pada anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ka.Prodi Psikologi Universitas Malahayati Bandarlampung yang sekaligus merupakan Praktisi Psikologi, menyampaikan dengan tema tahun ini “Inclusion for Every Child”. Artinya bagaimana kita melihat perkembangan setiap anak dari segala perbedaan, setiap anak tidak bisa disamaratakan, kebutuhan, pembelajaran dan tumbuh kembang yang berbeda.
Hal ini mendorong kita sebagai orang dewasa, baik orang tua, guru, pengambil kebijakan dan element lain-lain disekitar anak, untuk memahami bahwa keunikan dari setiap anak menjadi modal besar untuk proses dalam tumbuh kembang anak.
Octa mengatakan setiap anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman dan setiap anak berhak untuk hidup dan berkembang. Sebagai orang dewasa kita wajib melindungi anak-anak, dengan struktur kognitif anak yang belum matang, kondisi emosi yang belom matang, dan anak-anak memang sangat bergantung kepada orang dewasa.
Lebih lanjut, Octa mengutarakan ketika anak tumbuh tidak pada tempat yang aman, ini akan menimbulkan resiko-resiko seperti kekerasan, bullying, dan pelecehan. Hal ini berdampak buruk terhadap psikologis seorang anak.
Octa mengingatkan, agar kita sebagai orang dewasa lebih aware terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus kita selanjutnya. Jangan sampai seorang anak tidak mendapatkan tempat dan lingkungan yang aman dalam tumbuh kembang seorang anak. (gil/humasmalahayatinews)
“Inclusion for Every Child” sebuah tema yang sangat luar biasa. Selamat hari anak, semoga anak-anak di Indonesia bisa bertumbuh menjadi generasi yang unggul dan dapat memajukkan Indonesia