Dosen Universitas Malahayati Berikan Penyegaran dan Pendampingan Kader Posyandu Tentang Pengukuran Badan Bayi dan Balita
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Dosen Universitas Malahayati Bandarlampung bersama mahasiswa, melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, (15/12/2022).
Kegiatan ini bertempat di Balai Kelurahan, Kelurahan Way Gubak, dengan jumlah keseluruhan peserta adalah 40 orang. Narasumber yang hadir adalah Tri Imawati, S.ST dari Klinik JnC Family Care dan Narasumber kedua adalah Ibu Febriyantina Parina, SST., M.Kes berasal dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung.
Kegiatan PkM ini, diketuai oleh Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, dari Prodi Ilmu Keperawatan, dan beranggotakan Devi Kurniasari, SST, M.Kes dari Prodi D3 Kebidanan, Vira Sandayanti, S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Prodi Psikologi serta Ibu Erna Listiyaningsih, PhD dari Prodi Manejemen serta dibantu oleh beberapa orang mahsiswa Universitas Malahayati.
Tujuan diadakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kader posyandu tentang pengukuran panjang badan bayi dan tinggi badan balita adalah memberikan pemahaman kader posyandu cara pengukuran panjang badan bayi yang benar sehingga dapat membantu mendeteksi dini kejadian stunting. Memberikan pemahaman kader posyandu cara pengukuran tinggi badan balita yang benar sehingga membantu deteksi dini kejadian stunting. Kader dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarga apabila bayi atau balita tersebut terdeteksi stunting sehingga dapat mengejar ketertinggalan status gizi balita tersebut. Membantu keluarga dan masyarakat khususnya Kelurahan Way Gubak dalam pencegahan stunting pada balita.
Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes menjelaskan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dilaksanakan workshop pengukuran Antropometri dan Infanometri bayi dan balita, kemudian simulasi cara pengukuran panjang badan bayi dan tinggi badan balita, dan Evaluasi dan Tanya Jawab. Alat dan bahan simulasi disiapkan oleh tim panitia pelaksana kegiatan yang di ketua oleh Ibu PKK Kelurahan Way Gubak.
Lebih lanjut, Dessy mengatakan peserta kegiatan yang terdiri kader-kader posyandu dan ibu kader PKK tersebut dapat memahami cara pengukuran panjang badan bayi dan tinggi badan balita untuk deteksi dini kejadian stunting.
“Peserta kegiatan dapat mempraktekan cara pengukuran tersebut di posyandu masing-masing guna deteksi dini kejadian stunting”. kata Dessy.
Kemudian, Dessy mengutarakan bahwa peserta memperoleh bahan media promosi pencegahan stunting untuk di posyandu-posyandu Kelurahan Way Gubak yaitu alat pengukur panjang badan bayi (Infanometer) dan timbangan bayi serta produk inovasi pengukur tinggi badan anak yang di ciptakan oleh tim hibah insentif Universitas Malahayati Bandarlampung. (gil/humasmalahayatinews)
semoga memberikan pemahaman kader posyandu cara pengukuran panjang badan bayi yang benar sehingga dapat membantu mendeteksi dini kejadian stunting.