Program Studi D3 Anafarma Universitas Malahayati Gelar “Workshop Bedah Kurikulum Merdeka Belajar dan Pelatihan Pembuatan RPS Outcome Base Education”
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi D3 Anafarma Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati gelar “Workshop Bedah Kurikulum Merdeka Belajar Dan Pelatihan Pembuatan Rps Outcome Base Education”. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, 20-21 November 2024.
Workshop ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes dan dihadiri pula Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Lolita Sari, SKM., M.Kes serta tamu undangan. Kegiatan ini berlangsung secara offline dan online.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman cara menyusun kurikulum Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan (Anafarma) dan RPS berbasis OBE yang mendukung Kurikulum Merdeka Belajar dan Indikator Kinerja Utama Universitas Malahayati dan akan diberlakukan mulai tahun akademik 2025-2026.
Pemateri pada worksop ini diisi oleh Apt. Lutfi Chabib, M.Sc dari UII Yogyakarta, sebagai pemateri Bedah Kurikulum Merdeka Belajar dan Prima Dian Furqoni, M.Kes. dari Univ. Malahayati selaku pemateri penyusunan RPS berbasis OBE.
Agustina Retnaningsih, S.Si.,Apt.,M.Farm selaku Ka.Prodi D3 Anafarma mengatakan “Pendidikan Vokasi Kefarmasian bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan perlu melakukan pengembangan ketrampilan yang dapat menunjang keberhasilan lulusan”.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk menghadapi tantangan dan tuntutan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan globalisasi maka diperlukan revitalisasi Kurikulum Anafarma Universitas Malahayati agar mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dibidangnya.
“Penyusunan kembali Revisi Kurikulum ini menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE) karena telah dikembangkan berdasarkan SN-Dikti, standar kompetensi profesi tenaga vokasi Farmasi serta sesuai kebutuhan stake holder,” pungkasnya. (gil)
Editor: Gilang Agusman