Posts

Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Malahayati, Raih Dua Gelar Juara dalam Ajang Festival Mahasiswa Psikologi tahun 2023

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Mahasiswa S1 Program Studi Psikologi Universitas Malahayati : Azzahra Nur Ariyanti (23370022) yang berhasil menjadi Juara 2 Psycho Photo dan Ikrima Lutfiyani Al Kautsar (22370044) mendapatkan Juara 3 Psycho TikTok Pada kegiatan Festival Mahasiswa Psikologi tahun 2023, dengan tema “Mental Health and Wellbeing Be Our Priority” dalam rangka Hari Kesehatan Mental Se-Dunia 2023. Acara ini diselenggarakan oleh HIMPSI Lampung, 16 November 2023.

Ka.Prodi Psikologi, Octa Reni Setiawati, M.Psi mengucapkan rasa bangga dengan hasil yang diraih oleh kedua mahasiswanya.

“Prestasi ini akan memicu semangat baru terkhususnya untuk mahasiswa Prodi Psikologi, agar dapat berperan aktif dalam mengikuti lomba-lomba baik sifatnya akademik maupun non akademik,” ucap Octa.

Dengan hasil yang diraih ini, Azzahra beraharap dapat membanggakan dan mengharumkan nama Prodi Psikologi dan Universitas Malahayati. Disisi lain Ikrima pun berpendapat demikian, ia menambahkan semoga dengan presasi ini menjadikan motivasi untuk dirinya agar dapat terus membawa nama Universitas Malahayati diajang Nasional dan Internasional. (gil/humasmalahayatinews)

Mau Ikut Beasiswa S3 Dosen BPI Kemendikbudristek, ini Syaratnya

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Kemendikbudristek RI memberikan wadah bagi para dosen untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek sejak tahun 2021.

Ini Syarat Beasiswa S3 Dosen BPI Kemendikbudristek, yang bisa kamu siapkan sebelum mendaftar:

  1. WNI, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal.
  2. Usia:
    – Di bawah 48 tahun untuk non-ASN
    – Di bawah 41 tahun untuk ASN Jabatan Pelaksana, JF Keterampilan, JF Keahlian Jenjang Pertama dan Muda
    – Di bawah 43 tahun untuk JF Keahlian Jenjang madya
    – Di bawah 48 tahun untuk JF Keahlian Jenjang Utama, JD Dosen Jenjang Asisten Ahli, Jenjang Lektor, dan Jenjang Lektor Kepala.
  3. IPK minimal 3,25
  4. Sudah diterima pada perguruan tinggi tujuan di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan, cek daftar perguruan tinggi di beasiswa.kemdikbud.go.id, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  5. Jika pendaftar mendapat LoA Conditional, Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi tersebut.
  6. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, prodi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan, dan wajib masih berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  7. Sudah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
    – Perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri
    – Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
    – Perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
  8. Jika sebelumnya kuliah di luar negeri, maka pelamar wajib menyertakan ijazah yang sudah disetarakan dan IPK yang sudah dikonversi Ditjen Diktiristek.
  9. Jika sebelumnya dari program magister penelitian tanpa IPK, makan lampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  10. Kecakapan bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dan skor minimal:
    – TOEFL IBT: 80
    – PTE Academic: 58
    – IELTS: 6,5
  11. Sertakan sertifikat bahasa selain bahasa Inggris sesuai persyaratan perguruan tinggi tujuan, seperti bahasa Arab, Prancis, Rusia, Spanyol, China/Mandarin
  12. Pendaftar yang sudah rampung kuliah di perguruan tinggi luar negeri dengan bahasa resmi PBB di jenjang sebelumnya cukup melampirkan ijazah yang terbit paling lama 2 tahun dari pendaftaran.
  13. Melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari pihak berwenang tertanggal paling lama 6 bulan dari tanggal pendaftaran, terdiri dari:
    – Surat keterangan sehat jasmani dari dokter RS, puskesmas, atau klinik
    – Surat keterangan bebas narkoba dari dokter RS, puskesmas, klinik, atau lembaga yang berwenang menguji zat narkoba.
  14. Surat pernyataan beasiswa bergelar sesuai format BPPT.
  15. Surat pernyataan bersedia bebas tugas selama jadi awardee, atau surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.
  16. Mendaftar di kelar reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, nonperguruan tinggi induk, kelas yang lebih dari satu negara, dan lainnya
    Esai komitmen kontribusi ke instansi asal atau negara setelah studi, meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, caranya, dan penilaian diri seperti kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, yang kurang membanggakan, dan yang pernah dilakukan dan disesali dalam 1.500-2.000 kata.
  17. Proposal penelitian yang sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan atau tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka, dengan bahasa Indonesia untuk kampus dalam negeri dan bahasa Inggris untuk kampus tujuan luar negeri.
  18. Minimal 1 surat rekomendasi dari akademisi.

Informasi tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) S3 dalam negeri dan luar negeri dapat kamu telusuri di sini beasiswa.kemdikbud.go.id.

Tim Mahasiswa D3 Kebidanan Raih Juara 3 Video Edukasi Ajang Midwifery Students Competition and Seminar

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Tim Mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Universitas Malahayati : Fera Ulfah Pernanda (22300010), Lia Safitri (22300001), Dea Ayu Pratiwi (22300005), Lana Restuni (22300013), Meilia Ersani (22300015) yang telah mendapatkan Juara 3 Video Edukasi, dalam acara Midwifery Students Competition and Seminar. Yang diselenggarakan oleh HIMA Prodi S1 Kebidanan KM FK Universitas Andalas, 26 November 2023.

Fera Ulfah selaku ketua tim, mengungkapkan harapaannya semoga kami dapat menghasilkan banyak prestasi lagi untuk prodi dan Universitas Malahayati.

“Kami sangat bangga dengan prestasi ini, kami akan terus siap untuk mengikuti ajang lomba berikutnya,” ujarnya.

“Semoga kedepannya kami dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, dan Universitas Malahayati dapat selalu mendungkung serta memfasilitasi terutama untuk mahasiswa agar berprestasi,” tandasnya. (gil/humasmalahayatinews)

Kepala Plontos

Oleh : Sudjarwo

Guru Besar Universitas Malahayati

 

Artikel ini ditulis bertepatan dengan dicanangkannya hari pertama kampanye untuk Pemilihan Umum 2024. Tentu saja dengan slogan klasik “Pemilu Damai” yang menyeruak didorong kepermukaan. Semua elemen masyarakat diajak untuk berpartisipasi oleh pemerintah maupun orang-orang partai, agar menggunakan hak pilihnya pada waktu yang telah ditentukan. Bebagai cara dilakukan untuk menyebarluaskan informasi, baik yang tradisional maupun yang modern, dilakukan oleh yang berkepentingan untuk mensukseskan pemilihan umum.

Situasi seperti saat ini, mengingatkan masa pemilihan umum di era Orde Baru. Saat itu banyak orang berkepala plontos. Situasi seperti ini adalah lahan mencari cuan pada jamannya. Mereka tidak terorganisir seperti sekarang, hanya kejelian saja dalam melihat peluang yang ada. Setiap partai, yang pada waktu itu ada dua partai dan satu golongan (golongan ini waktu itu belum berlabel partai), akan melakukan konvoi memerlukan banyak orang.

Para orang suruhan mereka mengajak pada teman-teman berkepala plontos untuk ikut konvoi dengan mengecat kepala mereka sesuai lambang partai atau golongan tadi. Dan, jadilah konvoi kepala plontos dengan yel-yel yang sudah disepakati; tentu makin lama durasi maka logistic nasi bungkus dan cuan akan semakin banyak diperlukan, dengan alasan ongkos transport dan ongkos beli sabun.

Sahabat plontos ini hafal betul jadwal dari masing-masing pengguna, jadi hari ini kepalanya bercat Banteng, besok berubah bercat Ka’bah, terakhir bergambar Beringin. Selanjutnya mereka memiliki catatan organisasi mana yang royal kasih uang dan nasi bungkus. Bagi mereka nyoblos tidak penting, yang penting konvoi dan uang.

Ada yang unik, satu peristiwa ada yang salah gambar; gambar yang dia gunakan di kepala itu jadwalnya besok, tetapi karena lupa hari, dia gunakan hari ini. Tentu saja barisan itu menjadi heboh, yang bersangkutan jadi bulan-bulanan oleh teman-temannya. Namun semua berlangsung gembira, hal itu dianggap biasa; mereka tetap saja membagi pendapatan kepada yang salah kostum.

Menarik lagi saat hari pemilihan berlangsung, mereka juga ikut menjadi panitia local tidak resmi, maksudnya bantu-bantu pejabat kelurahan angkat kursi, susun meja, buka tenda; semua mereka lakukan, walaupun ujungnya ya Cuan dan Nasi Bungkus. Begitu selesai pencoblosan, dan ditanya mereka coblos yang mana, mereka sebut salah satu lambang terbesar dananya saat itu, dengan alasan duwitnya paling banyak. Ternyata, penyakit ini tampaknya ikut lestari antargenerasi.

Seiring perjalanan waktu, semua menjadi berubah; hanya seperti apa perubahan “Kepala Plontos”, sampai hari ini baru terditeksi bentuk wujud fisik yang sudah tidak ada. Namun, bentuk perilaku, diduga justru mengalami metamorphose ke yang lebih canggih. Kalau dulu Kepala Plontos tidak terorganisir secara baik dan rapi. Kini, kepala tidak harus plontos, namun pengorganisasian melalui tim sukses, dan “Radio Canting”, menjadi semacam “bentuk baru” dari metamorphose tadi.

Untuk sekarang, biaya menjadi besar dan mahal karena sistem pengorganisasian yang rapi ternyata memerlukan biaya tinggi. Belum lagi tingkat kecerdasan dalam tanda kutib masyarakat yang juga berubah, sehingga jelas politik “wani piro” tidak bisa dihindari. Slogan di televise justru ditanggapi dengan senyum manis berjuta makna.

Pendidikan politik belum sepenuhnya menyentuh akar rumput manakala sistem transaksional masih terbuka, dan ini justru menumbuhsuburkan praktik “barter” dalam bentuk lain. walaupun dalam tataran teoritik akademik memang sudah jauh lebih baik dibandingkan awal-awal dahulu. Akan tetapi seiring dengan peningkatan harapan, maka masyarakat belum bisa membedakan antara “butuh dan kebutuhan”. Akhirnya secara tidak sengaja peningkatan kualitas mutu teknik kepemilihan, ikut berimbas pada tingkat pelanggaran etika dalam menentukan pilihan. Sisi lain iming-iming kebendaan lebih memberikan harapan nyata bagi mereka, jika dibandingkan dengan harapan masa depan sebagai cita-cita.

Salam waras. (SJ)

Mahasiswa Teknik Lingkungan Raih Dua Gelar Juara Ajang Lomba Poster Nasional

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Mahasiswa S1 Teknik Lingkungan Universitas Malahayati Bandarlampung : M. Ikhsan Nasrudienullah (22140065) Raih Juara 1 dan Naiya Giska Fauzhia Sekar H (22140071) Raih Juara Terfavorit 1 yang telah mengharumkan nama Universitas Malahayati atas raihannya di Lomba Poster Nasional, bertemakan “Hari Sarjana Indonesia” kategori Mahasiswa/umum. Yang diselenggarakan oleh @js.event2023 di Universitas Negeri Semarang, 01-30 September 2023.

M. Ikhsan mengungkapkan rasa bangganya dengan raihan Juara 1 ini, dengan mengikuti lomba ini ia merasakan pengalaman baru dan pengetahuan baru dalam bidang desain poster.

Ia berharap agar bisa meningkatkan prestasi ketingkat lebih tinggi dan dapat membanggakan Prodi Teknik Lingkungan dan Universitas Malahayati.

Hal yang sama pun diutarakan Naiya, dengan mengikuti ajang ini, “Lomba ini memberikan pengalaman yang luar biasa, dan hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk saya, dan saya akan mengebangkan skill yang saya punya”.

“Harapannya semoga saya dapat lebih meningkatkan prestasi lagi dan dapat menjadi juara 1 di ajang lomba berikutnya,” tutup Naiya.

Pengumuman UAS Ganjil TA 2023/2324

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Halo Sahabat Unmal..Pelaksanaan UAS untuk angkatan lama (2017-2022) secara umum tanggal 02 s/d 13 Januari 2024, berikut ini terlampirkan syarat pengambilan kartu Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil TA.2023/2024. (gil/humasmalahayatinews)