Universitas Malahayati Raih Penghargaan Atas Kontribusi Tax Center Program RENJANI 2024 di Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati meraih prestasi melalui Tax Center Malahayati yang menerima penghargaan dalam Program RENJANI (Relawan Pajak Untuk Negeri) 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung pada acara penutupan RENJANI 2024 yang diadakan di Kantor Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Selasa (26/11/2024).

Dalam acara tersebut, Universitas Malahayati mendapatkan dua penghargaan bergengsi, yaitu Penghargaan Relawan Pajak Untuk Negeri 2024 dan Mitra Inklusi Kesadaran Pajak Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi luar biasa Tax Center Malahayati dalam mendukung program pendidikan pajak dan meningkatkan kesadaran pajak di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.

Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh 10 Tax Center yang berasal dari Bandar Lampung dan 4 Tax Center lainnya dari Bengkulu. Dalam sambutannya, Ketua Tax Center Universitas Malahayati, Hardini Ariningrum S.E., M.Ak., CFRS, menegaskan bahwa penghargaan yang diraih merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid antara Tax Center Malahayati dengan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung.

“Penghargaan ini merupakan buah dari kerjasama yang sangat baik antara Tax Center Malahayati dengan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan inklusi pajak dan kesadaran pajak, serta memberikan dedikasi tanpa henti dalam menyebarkan pemahaman pajak, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat luas,” ujar Hardini Ariningrum.

Menurut Hardini, saat ini Tax Center Malahayati aktif berkolaborasi dengan pihak DJP di wilayah Kanwil Bengkulu dan Lampung dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan mengenai pajak. Kolaborasi ini mencakup penelitian pajak, pengembangan kurikulum pajak, serta penyuluhan kepada wajib pajak, baik individu maupun badan usaha.

“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat lebih banyak memberikan edukasi pajak yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kesadaran pajak semakin meningkat, dan masyarakat lebih memahami pentingnya pajak untuk pembangunan negara,” lanjutnya.

Selain itu, pada tahun 2024, sebanyak 6 dosen pengurus Tax Center dan 8 mahasiswa Universitas Malahayati turut terlibat dalam kegiatan RENJANI. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen Universitas Malahayati dalam mendukung program Relawan Pajak dan menyebarluaskan informasi terkait kewajiban perpajakan kepada berbagai kalangan.

Penghargaan yang diterima oleh Tax Center Universitas Malahayati ini menjadi motivasi besar bagi seluruh tim untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan pajak, baik di tingkat universitas maupun masyarakat secara umum. Hardini menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meraih prestasi lebih tinggi di masa yang akan datang, serta mendukung tercapainya tujuan besar untuk meningkatkan kesadaran pajak di Indonesia.

“Penghargaan ini bukan hanya sebagai pencapaian, tetapi juga sebagai penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik dalam dunia perpajakan, demi kemajuan Indonesia yang lebih baik,” tutup Hardini.

Dengan prestasi ini, Universitas Malahayati menunjukkan peran pentingnya dalam mencetak generasi yang peduli terhadap pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan negara, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (gil)

Editor: Gilang Agusman