Dosen dan Mahasiswa Prodi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bawa Inovasi AI dan Pengobatan Tradisional ke Konferensi Internasional India
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Dua dosen Universitas Malahayati, Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D., dan Dr.dr. Tessa Sjahriani, M.Kes., menjadi perwakilan pada acara prestisius, ‘The 5th International Conference on Traditional Medicine 2024’, yang berlangsung di SMBT Trust’s Educational Campus, Nandi Hills, Nashik, Maharashtra, India, pada 5-6 Januari 2024.
Dalam acara tersebut, kedua dosen tersebut diundang sebagai keynote speaker, membagikan pengetahuan dan wawasan mereka dalam bidang integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pengobatan tradisional dengan tema “Integration of AI and Traditional Medicine in Drug Design”.
Hal ini membuktikan keberadaan mereka sebagai pembicara mendapatkan pengakuan internasional terhadap kontribusi luar biasa mereka di bidang ini.
Ditemani oleh dua mahasiswa Program Studi Kedokteran Umum, Gilang Septian dan Fanya Cheftilia Ambraini, keduanya terpilih sebagai mahasiswa terbaik untuk mewakili universitas dalam kegiatan skala internasional tersebut.
Fanya Cheftilia Ambraini, mahasiswa Kedokteran Umum, berhasil mempresentasikan poster ilmiah yang menarik berjudul “Characterization of Silver Nanoparticle synthesized with leaf extract of Eucalyptus using Artificial Intelligence supported by RGB”. Poster ini merupakan hasil kerja tim riset yang dipimpin Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D.
Sementara itu, Gilang Septian, turut serta dalam lomba Poster Presentation dengan judul “Artificial Neural Network For Tuberculosis”. Dirinya berhasil meraih Peringkat 1.
Presentasi kedua mahasiswa diharapkan akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran AI dalam pengembangan obat-obatan tradisional yang efektif dan aman. Keberhasilan penelitian ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan penuh dari dua dosen terbaik universitas, Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D., dan Dr.dr. Tessa Sjahriani, M.Kes., yang telah memberikan arahan berharga kepada mahasiswa-mahasiswa ini dalam menjalankan penelitian mereka.
Editor: Asyihin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!