Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati Gelar Seminar dan Kuliah Pakar Tentang Acupressure untuk Optimalisasi Proses Persalinan
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati sukses menyelenggarakan seminar dan kuliah pakar bertema “Optimalisasi Proses Persalinan dengan Acupressure: Pendekatan Holistik untuk Ibu dan Bayi”. Acara yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025, di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati ini dihadiri oleh 367 mahasiswa dari Program Studi D3, S1, dan Profesi Bidan. Turut hadir Wakil Rektor 4 Universitas Malahayati, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati, Ka.Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Ka.Prodi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, serta dosen-dosen dari Prodi Kebidanan.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli dalam bidang kebidanan dan acupressure, yaitu dr. Apriyanto, Sp.Ak. yang membahas tentang penerapan acupressure dalam pelayanan kebidanan, Tri Imawati, SST.,Bdn yang mengulas tentang penggunaan pendekatan komplementer dalam kebidanan, serta Vida Wira Utami, SST.,Bdn.,M.Kes yang berbagi ilmu dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam mendukung proses persalinan.
Dalam sambutannya, Kepala Program Studi S1 dan Profesi Bidan, menyampaikan bahwa seminar ini sangat sejalan dengan visi dan misi Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati. “Acara ini merupakan langkah awal kami di tahun 2025 untuk terus memberikan pengetahuan terbaru kepada mahasiswa kami”.
“Ke depan, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memperkaya pengalaman dan keahlian mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kebidanan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang acupressure sebagai teknik yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes., Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman berharga. “Dengan adanya seminar ini, mahasiswa dan para profesional kebidanan diharapkan dapat memperoleh tambahan pengetahuan yang signifikan, khususnya dalam hal acupressure sebagai pendekatan holistik dalam proses persalinan. Tema yang diangkat juga sangat relevan dengan keunggulan dari Program Studi Kebidanan kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Dessy berharap seminar ini menjadi titik awal yang dapat berkontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. “Melalui ilmu yang didapat dari kegiatan ini, kami berharap dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kami juga berharap Universitas Malahayati dapat terus berkontribusi dalam dunia kesehatan ibu dan bayi di wilayah Lampung dan sekitarnya,” tambahnya.
Acupressure, atau teknik tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh, menjadi fokus utama dalam seminar ini karena dianggap sebagai metode yang efektif dan alami untuk merangsang proses persalinan serta memberikan kenyamanan bagi ibu yang sedang melahirkan. Teknik ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres selama proses persalinan, serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi.
Dengan adanya seminar dan kuliah pakar ini, diharapkan mahasiswa Universitas Malahayati tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di lapangan sebagai calon tenaga medis yang profesional dan peduli pada kesehatan ibu dan bayi.
Seminar ini juga menjadi bagian dari upaya Universitas Malahayati untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kebidanan. Dengan menghadirkan berbagai narasumber berkompeten dan topik-topik terkini, universitas ini berkomitmen untuk menyiapkan tenaga kebidanan yang tidak hanya terampil dalam praktik klinis, tetapi juga peka terhadap pendekatan-pendekatan alternatif yang dapat mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Acara ini diharapkan menjadi pemicu untuk pengembangan lebih lanjut dalam pelayanan kebidanan, serta memperkaya wawasan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan perkembangan ilmu kebidanan di masa depan.
Dengan berakhirnya seminar dan kuliah pakar ini, Universitas Malahayati berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik kebidanan sehari-hari dan terus berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Ke depan, program-program serupa akan terus diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen universitas untuk mendukung perkembangan ilmu kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (gil)
Editor: Gilang Agusman