FIK Universitas Malahayati dan HPU Gelar Pengabdian Masyarakat: Sehat Fisik dan Mental untuk Ibu dan Anak Yatim
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Malahayati bekerja sama dengan Health Promoting University (HPU) Malahayati menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sehat Fisik dan Mental untuk Ibu dan Anak Yatim”, Minggu pagi (24/5). Bertempat di lingkungan kampus Universitas Malahayati, kegiatan ini diikuti oleh 136 anak yatim dan 120 ibu dari keluarga binaan Unmal.
Kegiatan dibuka dengan jalan sehat bersama mengelilingi area kampus, dilanjutkan dengan serangkaian pemeriksaan kesehatan gratis oleh dosen-dosen FIK. Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran tekanan darah, cek gula darah, dan kadar asam urat, serta penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembagian tablet Fe sebagai upaya pencegahan anemia, khususnya pada ibu dan remaja putri.
Tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, kegiatan ini juga menyasar aspek psikologis dan edukasi kesehatan. Program Studi Psikologi FIK menghadirkan berbagai permainan edukatif yang ditujukan untuk meningkatkan kebahagiaan dan interaksi sosial anak-anak yatim. Sementara itu, Program Studi Kebidanan memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, dan Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menyampaikan edukasi penting tentang pencegahan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes dan hipertensi.
Ketua HPU Universitas Malahayati, Dr. Lolita Sary, SKM., M.Kes., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi konsep Health Promoting University atau Kampus Sehat.
“HPU bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial. Kegiatan jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari misi tersebut. Harapannya, civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus dapat terbiasa dengan perilaku hidup sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Pengabdian Masyarakat (BPPM) FIK, Dina Dwi Nuryani, SKM., M.Kes., mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan secara rutin, meskipun tanpa keluhan.
“Masyarakat masih beranggapan bahwa jika tidak memiliki keluhan atau gejala, maka tergolong sehat. Padahal, orang yang tampak sehat belum tentu bebas dari risiko penyakit tidak menular. Pemeriksaan kesehatan penting dilakukan sebagai langkah pencegahan,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara FIK dan HPU ini, Universitas Malahayati menegaskan komitmennya dalam menjadikan kampus sebagai pusat pemberdayaan kesehatan masyarakat. Dengan menyentuh kelompok rentan seperti anak dan ibu yatim, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya gaya hidup sehat sejak dini (gil)
Editor: Gilang Agusman