Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Program Based Learning di Dusun 08 Desa Sukajaya Lempasing

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Masyarakat Perumahan Waway Dusun 08 Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, mendapat kesempatan luar biasa untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang kesehatan melalui implementasi Program Based Learning (PBL) yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025, dan bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

PBL adalah metode pembelajaran berbasis praktik yang tidak hanya memperdalam pemahaman mahasiswa, tetapi juga memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

Dusun 08, yang menghadapi sejumlah tantangan kesehatan seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Dagusibu, hipertensi, malaria, dan DBD, menjadi fokus utama dalam pelaksanaan PBL kali ini. Melalui wawancara mendalam dengan 100 responden, mahasiswa berhasil mengidentifikasi lima masalah kesehatan utama yang perlu penanganan segera. Dengan data ini, mereka langsung bergerak untuk melakukan intervensi berupa penyuluhan kepada masyarakat setempat.

Kegiatan penyuluhan yang dipandu oleh dosen pembimbing Nova Muhani, M.KM, dan Nurul Aryastuti, M.KM, mencakup edukasi tentang PHBS, termasuk pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta pola makan sehat. Masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi melalui ceramah, diskusi kelompok, serta demonstrasi langsung.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga belajar langsung dari tantangan kesehatan yang ada di lapangan. Kami bangga bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka,” ujar Nurul Aryastuti, M.KM., pembimbing dari Universitas Malahayati.

Hasilnya, masyarakat Dusun 08 menunjukkan perubahan positif. Mereka kini lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, serta mengelola sampah dengan benar. Kesadaran ini diharapkan akan berlanjut dan membentuk pola hidup sehat yang lebih baik di masa depan.

Munazir, Kepala Dusun 08, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan PBL ini. “Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Universitas Malahayati. Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan kami di sini. Masyarakat kami kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kami berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan semakin banyak kegiatan serupa di masa depan.”

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kesehatan masyarakat, tetapi juga tentang bagaimana cara berkolaborasi dengan masyarakat untuk mencari solusi yang tepat guna meningkatkan kualitas hidup bersama.

Kegiatan PBL ini bukan hanya memberikan dampak langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kesehatan yang lebih kompleks di masa depan. (gil)

Editor: Gilang Agusman