Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Pastikan Pendaftaran KIP bagi Calon Mahasiswa Gratis

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, MM, dengan tegas menegaskan bahwa proses pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi calon mahasiswa di universitas tersebut adalah sepenuhnya gratis.

Rektor menjelaskan bahwa universitas tidak pernah meminta atau memungut biaya apapun kepada calon mahasiswa yang mengikuti jalur penerimaan melalui program KIP. Pernyataan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dan penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan universitas.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh calon mahasiswa yang berhak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar dapat mengaksesnya dengan mudah dan tanpa biaya tambahan. Universitas Malahayati tidak pernah meminta pembayaran apapun terkait proses pendaftaran KIP, jika ada itu sudah jadi ketentuan yang sah dan resmi,” ungkap Rektor Achmad Farich.

Rektor juga mengingatkan kepada calon mahasiswa agar berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengaku bisa membantu meluluskan pendaftaran KIP dengan imbalan pembayaran sejumlah uang. Ia menekankan bahwa proses administrasi yang benar dan resmi telah ditetapkan oleh universitas, dan calon mahasiswa harus mengikutinya dengan seksama.

“Kami mengimbau kepada calon mahasiswa untuk tidak terjebak dalam penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Silakan ikuti proses administrasi yang benar sesuai petunjuk resmi yang diberikan oleh universitas,” tegas Rektor Achmad Farich.

Muhammad Ricko Gunawan Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Malahayati menjelaskan, terkait pendaftaran KIP sifatnya gratis bagi yang memiliki kartu KIP, sedangkan bagi calon mahasiswa yang tidak memiliki kartu KIP maka tetap dikenakan biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang ditetapkan pihak universitas dan ini resmi. Biaya lainnya bersifat mandiri yakni test kesehatan dan test bebas Narkoba sebagai salah satu syarat pendaftaran.

“Biaya test kesehatan dibayarkan ke pihak rumah sakit yang ditunjuk bukan ke universitas,” ujarnya.

Senada dengan pernyataan rektor, Ricko mengingatkan calon mahasiswa jangan mau diimingi-imingi, bila ada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan test KIP dengan membayar sejumlah uang.

“Semua yang lulus, murni memenuhi syarat setelah mengikuti beberapa test baik tertulis maupun wawancara,” jelasnya.

Dengan penegasan ini, Universitas Malahayati ingin memberikan jaminan kepada calon mahasiswa bahwa pendaftaran Kartu Indonesia Pintar di universitas ini benar-benar gratis dan tidak ada biaya tersembunyi yang harus dibayarkan. Hal ini sejalan dengan komitmen universitas dalam memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata kepada semua calon mahasiswa yang berhak menerima manfaat dari program KIP.

Para calon mahasiswa diharapkan dapat memperhatikan informasi resmi yang dikeluarkan oleh universitas dan memperoleh pelayanan yang berkualitas dalam proses pendaftaran Kartu Indonesia Pintar. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mewujudkan impian mereka dalam mengejar pendidikan tinggi dengan dukungan program KIP. (451/humasmalahayatinews).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply