Empat Dosen Farmasi Universitas Malahayati Raih Beasiswa S3 dari Dalam dan Luar Negeri
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Sebagai upaya peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian, Program Studi S1 Farmasi Universitas Malahayati Bandarlampung senantiasa memberikan dukungan kepada para dosennya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Empat dosen dari S1 Farmasi mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan S3 di dalam dan luar negeri. Keempat dosen tersebut sudah melewati tahapan seleksi yang diadakan oleh lembaga pemberi beasiswa.
Kaprodi S1 Farmasi Ibu Apt. Ade Maria Ulfa., S.Farm., M.Kes bersyukur atas capaian yang telah ditorehkan oleh empat dosennya. Hal ini bisa menjadi pemicu semakin berkembangnya keilmuan dan budaya akademik di Prodi S1 Farmasi. “Harapannya sekembalinya keempat dosen tersebut bisa memberikan dampak positif baik bagi prodi dan kampus secara keseluruhan, dan ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri” ujar Ibu Ade.
Dosen pertama yang melanjutkan studi yaitu Saddam Husein, S.Si.,M.Sc. yang mendapatkan kesempatan kuliah S3 Teknik Kimia dengan konsentrasi Kimia Medisinal di Universitas Indonesia (UI). Ia melanjutkan pendidikan lewat pendanaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia menjalankan perkuliahan riset yang memfokuskan pada penelitian tentang kimia di bidang medis.
Selanjutnya Apt. Erika Indah Safitri, M.Farm. yang akan melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Gajah Mada (UGM). Ibu Erika akan melanjutkan pendidikan di S3 Ilmu Farmasi. Ia akan melanjutkan studi di tahun depan setelah mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Reguler. Berbeda dari Pak Saddam yang studi dengan skema penelitian, Ibu Erika meanjutkan studi skema perkuliahan.
Ade juga menambahkan salah satu dosennya ada yang sedang menjadi Research Student bidang ilmu biologi di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang. Ia menjelaskan bahwa dosen tersebut mendapatkan beasiswa MEXT dari pemerintah Jepang setelah mengkuti proses seleksi yang ketat seperti kemampuan Bahasa Inggris, proposal penelitian dan wawancara langsung dengan Professor pembimbing dari Jepang.
Dosen terakhir yaitu dosen bahasa Inggris Farmasi bernama Muhammad Rudy, M.Pd. yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ia melanjutkan studi di Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris dengan skema perkuliahan setelah dinyatakan lulus seleksi dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristekdikti. (gil/humasmalahayatinews)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!