Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Gelar Penyuluhan Bahaya Merokok di Dusun Sukajaya Lempasing
PESAWARAN (malahayati.ac.id): Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan Program-Based Learning (PBL). Kegiatan ini diprakarsai oleh Kelompok 4, yang terdiri dari tujuh mahasiswa berbakat: Kadek Ayu Setiani, Raihandy Qodris, Virgin Novela, Deka Purnama, Ririn Mutiara Risky, Gina Adinda Putri, dan Farhan Hamami.
Kelompok mahasiswa ini, yang dibimbing oleh Christin Angelina F., M.Kes, melakukan wawancara dengan warga Dusun Sukajaya Lempasing untuk memetakan masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi kebiasaan merokok di kalangan penduduk masih sangat tinggi, yang berpotensi berdampak buruk tidak hanya bagi perokok aktif, tetapi juga bagi perokok pasif di sekitar mereka.
Sebagai tindak lanjut dari temuan tersebut, mahasiswa bersama dengan dosen pembimbing mengadakan kegiatan promosi kesehatan tentang bahaya merokok di Dusun Sukajaya Lempasing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai dampak buruk merokok dan cara-cara efektif untuk berhenti merokok.
Christin Angelina F., M.Kes, dosen pembimbing, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan contoh nyata dari penerapan Program-Based Learning (PBL), yang mengedepankan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan publik. “Program ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan bahaya merokok, serta memberikan solusi yang tepat sasaran,” ujar Christin.
Suryani, perwakilan masyarakat Dusun Sukajaya Lempasing, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang dampak buruk merokok terhadap kesehatan. Saya jadi lebih sadar dan termotivasi untuk mengajak keluarga saya berhenti merokok dan hidup lebih sehat,” ujarnya penuh semangat.
Selain itu, Hasanudin, Kepala Dusun Sukajaya, dan Ahmad Maulana Nasrullah, Ketua RT Dusun Sukajaya Lempasing, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif mahasiswa Universitas Malahayati. “Program ini sangat bermanfaat, terutama untuk saya sebagai perokok aktif. Saya berharap, dengan seringnya kami mendapat informasi tentang bahaya merokok, sedikit demi sedikit, kebiasaan merokok bisa berkurang,” ungkap Bapak Hasanudin.
Penyuluhan yang dilakukan berlangsung dalam suasana yang interaktif. Para peserta aktif terlibat dalam sesi tanya jawab, memperdalam pemahaman mereka mengenai risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok. Selain membahas bahaya merokok, mahasiswa juga memberikan informasi mengenai cara-cara efektif untuk berhenti merokok, seperti dukungan sosial, regulasi lingkungan yang lebih sehat, dan manfaat kesehatan yang bisa dirasakan setelah berhenti merokok.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mahasiswa mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen bersama-sama dalam mengurangi kebiasaan merokok dan menciptakan lingkungan bebas asap rokok bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah serta foto bersama, sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme masyarakat. Para mahasiswa berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan di masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Kesehatan adalah aset yang sangat berharga, dan dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang bahaya merokok, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujar perwakilan mahasiswa dari Kelompok 4.
Kegiatan penyuluhan ini juga menjadi langkah awal dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di masyarakat. Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh warga Desa Sukajaya Lempasing. (gil)
Editor: Gilang Agusman