LPPM Universitas Malahayati Gelar Monitoring dan Evaluasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2024
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malahayati mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal tahun anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Februari 2025, dengan melibatkan 20 program studi (prodi) di Universitas Malahayati. Monev ini merupakan bagian dari upaya penjaminan mutu untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (pengmas).
Ketua LPPM Universitas Malahayati, Prof. Erna Listyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa monev tahunan ini sangat penting untuk mengevaluasi capaian dan kendala yang dihadapi oleh para dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengmas. “Monev ini menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas dan relevansi penelitian serta pengmas yang dilakukan di Universitas Malahayati. Kami ingin memastikan bahwa semua kegiatan memiliki dampak nyata dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis maupun sosial,” ujar Prof. Erna.
Pada hari pertama, kegiatan monev difokuskan pada lima Program Studi di bidang kesehatan, yaitu Prodi D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, Profesi Bidan, serta PSIK dan Profesi Ners. Tim reviewer yang terdiri dari empat pakar di bidangnya melakukan penilaian terhadap laporan penelitian dan pengmas dari masing-masing prodi tersebut. Adapun reviewer dalam kegiatan ini meliputi: Prof. Erna Listyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D., Prof. Dessy Hermawan, Ns., M.Kes., Dr. Febrianty, S.E., M.Si., Eka Yudha Chrisanto, S.Krp., Ns., M.Kep.
Dalam sesi evaluasi, ditemukan beberapa tantangan yang masih perlu diatasi oleh para dosen. Menurut Prof. Erna, dari hasil monev di empat prodi yang telah dievaluasi, terdapat pola permasalahan yang serupa. “Rata-rata permasalahan yang dihadapi adalah belum tercapainya target luaran berupa jurnal internasional bereputasi. Selain itu, capaian hibah penelitian dan pengmas juga masih perlu ditingkatkan, meskipun sudah ada beberapa prodi yang berhasil memperoleh hibah tersebut,” jelasny
Temuan lain yang mengemuka dalam monev ini adalah kecenderungan penelitian yang dilakukan oleh dosen masih didominasi oleh penelitian bersama mahasiswa dalam konteks bimbingan skripsi atau tugas akhir. Prof. Erna menegaskan pentingnya meningkatkan penelitian mandiri maupun kolaboratif antar dosen untuk memperkuat kontribusi akademik dalam bentuk publikasi di jurnal bereputasi.
“Kami mengapresiasi upaya para dosen dalam mendukung mahasiswa dalam penelitian, namun kami juga mendorong agar mereka lebih aktif dalam penelitian independen dan kolaborasi lintas institusi. Dengan demikian, capaian luaran penelitian bisa meningkat, baik dalam hal publikasi internasional maupun pengembangan inovasi untuk masyarakat,” tambah Prof. Erna.
Dengan terlaksananya kegiatan Monev ini, LPPM Universitas Malahayati berharap dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen dosen terhadap pentingnya penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas. Prof. Erna menegaskan bahwa hasil monev akan menjadi dasar penyusunan strategi pengembangan penelitian di masa mendatang.
“Kami percaya bahwa penelitian dan pengmas yang berkualitas akan memberikan manfaat tidak hanya bagi perkembangan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, LPPM akan terus mendukung dan memfasilitasi para dosen dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat,” pungkasnya. (gil)
Editor: Gilang Agusman