Kuatkan Keterampilan dan Cetak Lulusan Ners Kompeten, Prodi Profesi Ners Universitas Malahayati bersama MST 119 adakan Pelatihan BTCLS dan Disaster Management
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati bertanggungjawab mencetak calon perawat profesional dengan keterampilan yang sesuai kompetensi. Lulusan yang dihasilkan ini nantinya akan mampu berdaya guna dan berdaya saing di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Berbicara soal perawat professional tentu tidak akan lepas dengan kompetensi penatalaksanaan kegawatdaruratan. Hal itu karena sertifikasi kemahiran kegawatdaruratan dianggap menjadi salah satu syarat mutlak bagi perawat.
Dilatar belakangi hal diatas, Prodi Profesi Ners Unmal bekerjasama dengan MEDICAL SERVICE AND TRAINING 119 Lembaga Diklat Gadar yang Terakreditasi mengadakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dan Disaster Management di Kampus Hijau Unmal pada 7 – 12 November 2023 yang diikuti oleh 25 mahasiswa Profesi Ners. BTCLS merupakan pelatihan dasar dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskular. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan pertolongan bantuan hidup dasar pada seseorang yang mengalami henti jantung dan henti nafas, sehingga dapat menyelamatkan dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan.
Pelatihan di buka oleh Aryanti Wardiyah,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku Ketua Program Studi Profesi Ners Unmal. Dalam sambutannya Aryanti menyampaikan harapan kepada mahasiswa Profesi Ners bahwa setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan dapat memiliki skill yang lebih baik sebagai bekal dalam persaingan kompetensi bagi perawat, karena dengan mengikuti dan menerapkan materi dan praktik yang didapat selama pelatihan ini akan memberikan keterampilan lebih dalam penangnan pasien trauma dan gawat darurat.
Pelatihan BTCLS disambut antusias oleh peserta pelatihan, dengan diawali pre test yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskuler dan dilanjutkan pemberian materi secara daring selama 3 hari. Beberapa materi diantaranya sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, triage, initial assessment, Basic Life Support, konsep dasar ekg, dan lain-lain. Setelah itu di hari ke 4-6 dilakukan uji skill dan ujian secara luring terkait Basic Life Support skill, ALS skill test, initial assessment & management trauma skill test.
Pada hari terakhir seluruh peserta pelatihan diumumkan lulus 100% dan akan mendapatkan sertifikat BTCLS dari Kemenkes. “Pelatihan ini menjadi kontribusi Prodi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati dalam mewujudkan Perawat KUAT (Kreatif, Unggul, Aktif, Terampil) ,” ucap Sekretaris Prodi Profesi Ners Unmal Eka Yudha Chrisanto,S.Kep.,Ns.,M.Kep. (gil/humasmalahayatinews)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!