Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Buka Acara Pra Temu Nasional BEM Nusantara ke XIV

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, MM, secara resmi membuka acara Pra Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara ke XIV di Graha Bintang, Kamis (22/6/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis.

Mengawali acara ini, Rektor Universitas Malahayati bersama Menteri Sosial dan didampingi Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis.
memukul gong secara simbolis sebagai tanda dimulainya Pra Temu Nasional BEM Nusantara ke XIV.

Tema acara “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia”.

Rektor Universitas Malahayati mengungkapkan harapannya terhadap calon-calon pemimpin bangsa untuk mampu mewujudkan harapan-harapan yang telah disampaikan sebelumnya.

Ia mengajak para peserta untuk berpikir positif dan memikirkan langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan guna meningkatkan kemajuan bangsa.

Rektor juga menyoroti gagasan yang telah disampaikan oleh para mahasiswa dalam pertemuan ini.

“Saya berharap agar gagasan-gagasan tersebut, terutama yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan, dapat dirumuskan dengan lebih konkrit dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dengan demikian, implementasi ide-ide tersebut dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Pra Temu Nasional BEM Nusantara ke XIV dihadiri oleh pengurus BEM dari seluruh Indonesia. Acara tersebut memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menjalin kerjasama guna memperkuat peran BEM dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa serta ikut berperan aktif dalam pembangunan bangsa. (451/**)

Wisuda Agustus Mendatang, Kabiro BAA Universitas Malahayati Imbau Calon Wisudawan Segera Daftar, ini Linknya

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung akan menggelar acara wisuda ke-35 pada Agustus mendatang. Persiapan yang matang sedang dilakukan oleh pihak universitas untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Tarmizi, SE., M. Akt., mengungkapkan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk berbagai aspek acara wisuda. Hal ini meliputi persiapan tempat acara, daftar tamu undangan, serta persiapan bagi mahasiswa yang akan meraih gelar wisuda.

“Saat ini, kami sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar tidak ada lagi kekurangan-kekurangan pada saat acara berlangsung,” ujar Tarmizi.

Tarmizi juga mengingatkan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti wisuda agar segera melakukan pendaftaran melalui laman yang telah disiapkan oleh pihak universitas. Ia menekankan pentingnya mendaftar tepat waktu, agar tidak terjadi masalah yang tidak bisa diproses di kemudian hari.

“Pendaftaran wisuda telah dibuka mulai tanggal 19 Juni hingga 19 Juli 2023. Saya mengajak semua mahasiswa yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar melalui laman resmi universitas, malahayati.ac.id atau klik https://bit.ly/46abV4C, yang sudah disediakan,” tambah Tarmizi.

Universitas Malahayati Bandar Lampung telah lama menjadi lembaga pendidikan teratas di Bandar Lampung. Dengan mengadakan wisuda ke-35, universitas ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran wisuda, dapat mengakses laman resmi universitas, malahayati.ac.id. Universitas Malahayati Bandar Lampung berharap agar seluruh mahasiswa dapat segera mendaftar dan bersiap untuk merayakan prestasi mereka dalam acara wisuda yang akan datang. (451/**)

Terjual 120 Unit dan Juara Nasional, Alumni Teknik Mesin Universitas Malahayati Ciptakan Mesin Plantir Multiguna Teknologi Tepat Guna

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id) : Alumni Teknik Mesin Universitas Malahayati Bandar Lampung tahun 2010, Aryanto, mengenalkan teknologi tepat guna bidang pertanian bernama mesin bajak roda satu multi guna atau dikenal dengan mesin plantir.

Teknologi tersebut berbeda dengan mesin plantir lainnya, karena bisa untuk perawatan tanaman, pasca tanam, hingga pengolahan tanah pra tanam.

Aryanto mengatakan, cara kerja mesin tersebut bekerja disela-sela tanaman untuk pasca tanam bertujuan pembersihan gulma secara mekanis, lalu penggemburan ulang tanah disela-sela tanaman.

“Fungsi lainnya, ini bisa dipakai untuk mengencerkan pupuk disela-sela pangkal tanaman. Lalu bisa juga melakukan penyemprotan, baik pupuk cair maupun membunuh hama, jadi ini multi guna,” kata Aryanto, Senin (12/6/2023).

Menurut Aryanto, inovasi tersebut belum pernah ada, karena ia mendesain berbeda dengan lainnya. Sebagai seorang ahli teknik, tiap inovasinya menggunakan perhitungan teknik baik keseimbangan, getaran, torsi, hingga rasio dengan biaya murah.

“Ini modifikasi dari mesin rancangan yang sudah di desainnya dan dirancang ulang, sehingga bisa menjadi sempurna dan tepat guna. Mesin ini sudah produksi 120 unit sejak tahun 2020 terbanyak di Medan dan Jawa Timur,” ujar Aryanto.

Sementara mesin tersebut, mulai Aryanto desain sejak 2013 dan 2018 masih proses koreksi yang diulang, hingga akhirnya bisa digunakan pertama kali saat ikut lomba inovasi di kabupaten tahun 2018 dan keluar juara pertama.

Bahkan mesin inovasinya itu, pernah dua kali ikut kejuaraan tingkat nasional dan berhasil juara pertama, yang diselenggarakan Kementerian Desa.

Untuk saat ini, warga Lampung Tengah itu sudah menyiapkan 12 item produk inovasi lainnya, dengan tujuan dan fungsinya bisa digunakan masyarakat pendukung UMKM, agar meningkat ekonominya.

Mesin inovasinya itu dijual dengan harga dimulai Rp7,5 juta untuk mesin standar 200 cc, sementara untuk mesin jenis Honda 160 cc sekitar Rp8,7 juta, harga tergantung mesin penggerak dan bergaransi tiga bulan.

Semua pekerjaan inovasi Aryanto sudah bersertifikat dan kualitasnya bisa dijamin. Untuk pembelian bisa langsung ke Aryanto di nomor WhatsApp 081369902854, nanti sistem pembelian bisa dipaketkan.

Aryanto berharap, dukungan Universitas Malahayati seperti dukungan teknis terbaru terus mengalir, karena dalam mengembangkan inovasi harus mengikuti pola zaman dan kebutuhan masyarakat. (451/**)

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Universitas Malahayati, “Optimalisasi Daun Kelor (Moringa Oliefera) Sebagai Antioksidan dalam Sediaan Teh Herbal”

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Dosen Universitas Malahayati Bandarlampung, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Teknik, bersama mahasiswa melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Pinang Jaya,  Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, (10-13/12/2022).

Kegiatan ini dilakukan bertahap, pertama melaksanakan kegiatan sosialisasi, kemudian dilanjutkan pelatihan tentang pemanfaatan daun kelor dan pemanfaatan ampasnya dijadikan sebagai kompos dan lulur kecantikan di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling. Bandar Lampung.

Kegiatan ini juga, merupakan salah satu Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tahun 2022, dan Universitas Malahayati menjadi satu-satunya PTS di Lampung yang mendapatkan Program ini.

Narasumber dihadiri oleh Vida Elsyana, M.Si merupakan Akademisi dari Politeknik Pertanian (Polinela) menyampaikan tentang manfaat dan proses pembuatan teh daun kelor. Dian Lestari, SKM., M.Kes sebagai pengelola program Battra Puskesmas Pinang Jaya memberikan materi tentang hipertensi dan alternatif pengobatan dari teh daun kelor dan Novita Tri Wahyuni, SKM., M.Kes Akademisi dari Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang menyampaikan materi tentang kewirausahaan teh daun kelor.

Tim Pengusul dalam kegiatan ini diketuai oleh apt. Ade Maria Ulfa, S.Farm., M.Kes (Dosen Program Studi Farmasi), Dina Dwi Nuryani, SKM., M.Kes (Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat) dan Devi Oktarina, ST., MT (Dosen Program Studi Teknik Sipil) bersama mahasiswa; Cantika Rasya Raihan  dan Rosmayani, serta bermitra dengan pihak Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling Bandarlampung.

Dilansir dari data Riskesdas pada  tahun  2018, prevalensi hipertensi  di  Indonesia  sebesar  34,11%, meningkat sebesar 8,3% dari prevalensi tahun 2013. Berdasarkan profil  Dinas  Kesehatan  Kota  Bandarlampung,  hipertensi termasuk dalam  5 besar penyakit terbanyak, dimana di wilayah kerja Puskesmas Pinang Jaya, hipertensi tersebar selama 3 bulan terakhir menempati urutan kedua dari sepuluh besar penyakit.

Ade Maria Ulfa menjelaskan bahwa ketertarikannya bersama tim dalam memilih topik ini adalah karena melihat 80% warga Kelurahan Pinang Jaya yang menanam daun kelor di sekitar tempat tinggalnya, tetapi tidak mengetahui manfaat dari daun kelor tersebut.

“Daun kelor memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat menyembuhkan penyakit-penyakit degeneratif, seperti hipertensi dan diabetes”. jelas Ade.

Berdasarkan data Puskesmas Pinang Jaya pada bulan September–November tahun 2022, masyarakat Kelurahan Pinang Jaya merupakan kelurahan yang angka kejadian hipertensi urutan kedua terbesar, tetapi masyarakat yang mengalami hipertensi kecenderungan untuk tidak berobat, sehingga tekanan darah tidak terkontrol.

“Kami mencoba untuk memperkenalkan kepada masyarakat manfaat daun kelor terutama untuk mencegah penyakit hipertensi dengan mengolahnya menjadi sediaan teh”. tambahnya.

Lebih lanjut, Ade memaparkan teh adalah minuman yang sangat digemari semua kalangan baik tua maupun muda, teh daun kelor ini mengandung cita rasa tinggi sebagai tanaman herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan yang ditemukan dalam daun kelor adalah Vitamin A, B1, B2 dan B3, Folat, Kalsium dan Magnesium yang banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.

“Teh daun kelor ini memiliki keistimewaan karena dalam pengemasannya kami membuat teh celup dan teh tubruk”. paparnya.

“Minum teh daun kelor merupakan salah satu cara mengonsumsi daun kelor yang cepat untuk mendapatkan manfaat kesehatan”. ujar Ade.

“Untuk mengoptimalkan daun kelor yang sudah dibuat teh, ampas teh dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kompos dan lulur Kecantikan”. sambungnya.

Harapannya setelah dilakukan kegitan ini, masyarakat dapat membuat sediaan teh untuk pencegahan penyakit terutama hipertensi dan menjadikan produk wirausaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat, serta meningkatkan potensi masyarakat dalam program UMKM. Begitu paparan dari Ade selaku ketua Tim pelaksana pengabdian Masyarakat. (gil/humasmalahayatinews)

DRTPM Ditjen Diktiristek Bersama Universitas Malahayati, Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional di Wilayah Sumatera

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), bekerjasama dengan Universitas Malahayati Bandarlampung melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional, di Ruang Pertemuan Bukit Randu Hotel dan Resto. Pelatihan ini dilaksanakan pada 17-19 November 2022. Bandarlampung, Kamis (17/11/22).

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. Achmad Farich, dr., M.M, beserta jajaran Wakil Rektor, Koordinator Jurnal dan Publikasi Ilmiah DRTPM Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek, Hardiana, S.ST., M.E, Ketua LPPM Universitas Malahayati, Erna Listyaningsih, SE., M.SI., Ph.D,  serta narasumber-narasumber yang berkompeten dalam bidang publikasi ilmiah dan berpengalaman menulis artikel ilmiah, juga para peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Wilayah Sumatera.

Dr. Achamd Farich, dr., M.M dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan kualitas dosen yang ada di wilayah Sumatera, sehingga nantinya dapat meningkatkan dan memajukan kualitas Perguruan Tinggi.

Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, juga berterima kasih kepada Kemendikbudristek melalui DRTPM yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional dan bekerja sama dengan Universitas Malahayati sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Sementara itu, Hardiana, S.ST., M.E dalam sambutannya menyampaikan “kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat membangun dan membangkitkan budaya untuk melakukan publikasi, budaya melakukan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.

“Tentu tujuannya adalah untuk mengembangkan kapasitas Bapak/Ibu peserta pelatihan, dan juga meningkatkan kapasitas Bapak/Ibu dalam hal melakukan penelitian dan publikasi serta tentu saja nantinya akan meningkatkan citra Perguruan Tinggi Bapak/Ibu para peserta”. ujar Hardiana.

Lebih lanjut Hardiana menjelaskan bahwa, “untuk dapat memaksimalkan pelatihan ini Bapak/Ibu nantinya diberikan materi-materi serta dapat melakukan diskusi bersama para narasumber yang telah memiliki pengalaman dalam hal ini publikasi internasional”. tuntasnya. (gil/humasmalahayatinews)

Universitas Malahayati Gelar The 2nd International Conference on Public Health and Medical Science (ICOPHMEDS) Tahun 2022

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Universitas Malahayati Bandarlampung kembali menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-2 yaitu The 2nd International Conference on Public Health and Medical Science (ICOPHMEDS) Tahun 2022. Konferensi sebelumnya diadakan pada bulan September Tahun 2021.

Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. Achmad Farich, dr., M.M mengatakan ICOPHMEDS yang diselenggarakan ini merupakan lanjutan dari yang pertama yang diselenggarakan pada tahun 2021 lalu.

Rektor pun menjelaskan, ICOPHMEDS merupakan seminar khusus yang terkait dibidang medical science, traditional treatment, public helath, maternity, nursing, pharmacology, mental health.

“Konferensi ini akan kita adakan secara rutin, Alhamdulilah antusisas dari peserta sangat banyak mencapai lebih dari 500 peserta”. ucap Rektor.

Rektor pun berujar harapan untuk kedepan, dengan konfrensi ini akan memajukan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan dan kedokteran.

“Mudah-mudahan akan banyak muncul penemuan-penemuan baru yang bisa disajikan di konfrensi ini, sehingga akan berdampak kepada kemajuan ilmu pengetahuan”. ujar Rektor.

Rektor pun berpesan, Konfrensi ini bersifat internasional, targetnya Universitas Malahayati mampu berkontribusi aktif dan positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan kedokteran di dunia.

Acara ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 15-16 November 2022 melalui zoom.

Keynote speaker pada acara ini yaitu :

  1. YOGESH V. USHIR (M. Pharm., Ph.D) S.M.B.T Institute of Diploma Pharmacy University India
  2. Ekkasit Kumarnsit, Departement of Physiology, Faculty of Science, Prince Of Songkla University, Thailand
  3. DR. Irwandi Jaswir Professor of Food Chemistry and Biochemistry
  4. International Islamic University Malaysia (Iium)
  5. Lorraine Ibias Turiano , RM, RN, MAN, PhD, CSPC , Camarines Sur Polytechnic Colleges San Miguel, Nabua, PHILIPINES
  6. GÜLER İNCİ TANRIKULU, Amasya University, Science and Art Faculty, Chemistry Department – Amasya Turkey
  7. NIRMAL SUNILASHOKRAO, M. Pharm. (Pharmacognosy), Ph.D., HSBVT’S Group of Institutions, Maharastra, India
  8. Dwi Marlina Syukri., S.Si., M.Bsc., Ph.D, Medical Faculty, Malahayati University.

Djunizar Djamaluddin, S.Kep., Ns., M..Kes selaku Ketua Pelaksana mengatakan tujuan dari acara ini untuk mengakomodasi pertukaran teori, informasi, dan hasil penelitian di antara para ahli kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran. Pada acara ini, panitia mencoba mengangkat tema “Natural Product Discovery and Development”

Djunizar juga mengungkapkan, kami percaya bahwa aspek-aspek diatas memainkan peran penting dalam menciptakan alternative pengobatan melalui riset dan pengembangan bahan-bahan alami sehingga dapat  memberikan solusi dalam bidang kesehatan.

Dalam Konferensi Internasional ke-2 (ICOPHMEDS) 2022 terdiri lebih dari 500 peserta dari 3 negara. Pada acara ini kami juga menghadirkan 21 pemateri dariberbagai universitas di Indonesia, Malayasia dan Philippines. (gil/humasmalahayatinews)