Universitas Malahayati Siap Terapkan Aturan Menteri Terkait Mahasiswa Tak Wajib Skripsi
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengeluarkan kebijakan terbaru mengenai tidak mewajibkan mahasiswa untuk mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir.
Menanggapi kebijakan tersebut, Rektor Unversitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, M.M mengatakan, kebijakan itu untuk menunjang program kampus merdeka dalam berinovasi melaksanakan tri darma perguruan tinggi.
“Tidak wajib skripsi itu maksudnya bisa diganti dengan tugas akhir lainnya, seperti berbagai projek inovasi mahasiswa atau dapat berbentuk prototipe, dan bentuk lainnya,” kata Achmad Farich, Jumat (1/9/2023).
Rektor Achmad Farich mengaku pihaknya siap melaksanakan kebijakan itu, apalagi pemerintah juga memberikan jangka waktu untuk perguruan tinggi menyesuaikan diri selama dua tahun, sebelum benar-benar siap menerapkan alternatif lain sebagai tugas akhir selain skripsi.
“Universitas Malahayati siap secara implementasi, tinggal menunggu keputusan pemerintah seperti apa aturannya,” ujar Achmad Farich. (451/**)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!