Yudisium Fakultas Kedokteran, Ini Pesan Wakil Rektor I Universitas Malahayati untuk Calon Dokter
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Sebanyak 49 calon dokter muda lulusan Universitas Malahayati Bandar Lampung mengikuti yudisium pendidikan dokter Sarjana Kedokteran di Malahayati Career Center (MCC), Selasa (20/6/2023).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung, Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM, menyampaikan pentingnya pengalaman magang bagi para calon dokter muda. Beliau menekankan bahwa era digital saat ini memainkan peran penting dalam proses magang, dan mengingatkan para calon dokter untuk tidak merekam kegiatan pelayanan dan pengobatan pada pasien.
Dalam upaya menjaga etika dan privasi pasien, Dekan Toni Prasetia juga mengimbau para calon dokter untuk menghindari pembuatan konten-konten untuk media sosial yang berhubungan dengan pelayanan medis. Selain itu, apabila pasien membuat konten-konten tersebut, para calon dokter diharapkan untuk memberikan teguran yang tepat. Namun, jika terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak dan tidak merugikan pihak lain, pengambilan gambar boleh dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Toni Prasetia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara calon dokter dengan perawat dan petugas medis lainnya. Ia menyampaikan bahwa solidaritas dan kekompakan di antara mereka merupakan hal yang paling penting.
“Dua tahun lagi, kita akan bertemu dengan suasana yang sama, namun dengan tema yang berbeda, yakni saat sumpah dokter. Saya berharap kita semua berhasil ke depan dan dapat mengabulkan harapan orang tua agar kita sukses menjadi dokter kelak,” tambah Dekan Toni Prasetia.
Selanjutnya, Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, Muhammad, S.Kom, M.M, mengucapkan selamat kepada 49 peserta yudisium sarjana kedokteran yang telah mendapatkan gelar S.Ked. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap, sopan santun, dan etika selama menjalani co-ass karena hal tersebut akan menjadi penilaian di masa depan. Wakil Rektor juga mengingatkan para calon dokter untuk selalu menjaga nama baik almamater mereka, yaitu Universitas Malahayati.
Para peserta yudisium juga diingatkan untuk tetap rendah hati meskipun telah meraih gelar S.Ked setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran. Wakil Rektor 1 mengingatkan bahwa ini hanya tahap awal dalam perjalanan mereka, dan masih ada tahap pendidikan profesi dokter yang akan dihadapi.
“Pendidikan profesi dokter adalah tahap selanjutnya yang harus kalian hadapi. Selama menempuh pendidikan kedokteran, kalian telah belajar teori, tutorial, laboratorium, dan keterampilan medik. Sekarang, kalian akan belajar langsung dan berinteraksi dengan pasien. Meskipun begitu, kalian akan tetap dibimbing oleh dosen dan dokter di rumah sakit. Sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium hari ini,” ujar Wakil Rektor 1 Muhammad.
Acara yudisium dihadiri Kabiro BAA dan BAU UNMAL, Kepala Koordinator Coass Tarmizi, SE.,M.Ak, Dekan Fakultas Kedokteran Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM, Wakil Dekan FK dr. Neno, Sekretaris Prodi Sarjana Kedokteran dr. Nita Sahara, S.PA., MKes, Kepala MEU Dr. Yesy Nurmalasari, MKes, dan Sekretaris Prodi Profesi Dokter Dr. Ade Utia, M. Kes, serta sejumlah dosen Fakultas Kedokteran. (451/**)
Trackbacks & Pingbacks
[…] Baca juga : Yudisium Fakultas Kedokteran, Ini Pesan Wakil Rektor I Universitas Malahayati untuk Calon Dokter […]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!